• Web
  • 5 Wanita yang Tubuhnya Tinggal Tulang Belulang Akibat Diet Super Ketat


    1. Valeria Levitin
    Dengan tinggi mencapai 172 cm, bobot tubuh Valeria Levitin hanya 26 kg. Berat badannya kurang dari setengah berat badan sehat yang dianjurkan untuk wanita. Tak heran bila ia disebut-sebut sebagai wanita paling kurus di dunia.
    Selama bertahun-tahun Valeria telah melakukan diet ketat yang juga disertai gangguan makan anoreksia ekstrem. Hal ini jelas membuat tubuhnya jauh dari kategori sehat.

    2. Helen Gillespie
    Helen Gillespie (30) mulai berdiet ketika baru berusia 10 tahun, karena takut tumbuh menjadi dewasa. Akibatnya, dia tidak pernah punya payudara dan baru mengalami pubertas di usia 26 tahun. Gangguan makan anoreksia juga membuatnya mengalami varises dan kehancuran tulang seperti seorang wanita usia 70 tahun.
    Ketika mulai berdiet, Helen membatasi asupan makanannya hanya 60 kalori per hari. Saat berusia 14 tahun, beratnya hanya 28,5 kg dan pada satu titik dia hanya berada 24 jam dari kematian. Dia menghabiskan 4 bulan di rumah sakit untuk pemulihan.


    3. Saudara kembar Maria dan Katy Campbell
    Dua gadis kembar berusia 22 tahun harus berjuang untuk hidup. Tubuh yang sangat kurus ibarat kulit pembungkus tulang membuat mereka tampak seperti wanita tua karena tulang pipi yang terlihat tinggi.
    Si kembar ini menghabiskan sebagian besar masa remaja dan dewasa untuk keluar masuk klinik pemulihan. Mereka juga dirawat di rumah sakit selama beberapa bulan untuk melawan anoreksia.

    4. Hayley Wilde
      Melihat tulang belulang yang menonjol di tubuh Hayley Wilde dengan berat badan hanya 31 kg, membuat dokter mengeluarkan diagnosis ia akan meninggal dalam waktu seminggu. Ia berjuang melawan anoreksia sejak usia 11 tahun. Setelah 8 tahun melawan anoreksia ia kembali bangkit dan berhasil melahirkan anak laki-laki.

     5. Lauren Bailey
      Berat badan Lauren Bailey turun hingga 22 kg setelah berjalan kaki hingga 12 jam sehari. Berat badannya yang sangat kurus membuatnya harus dirawat selama 18 bulan di rumah sakit sebagai upaya terakhir mengatasi anoreksia.